Bagi Gereja Katolik, pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting. Konsili Vatikan II dalam pernyataannya tentang pendidikan Kristen, Gravissimum Educationis (GE), sudah menyatakan pentingnya pendidikan dalam hidup manusia dan dampaknya makin besar dalam perkembangan masyarakat zaman sekarang.

Sayang sekali, pendidikan yang merupakan hak semua orang itu, apa pun latar belakangnya, belum bisa dinikmati semua orang, dan masih begitu anak yang tak bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena keluarganya tak mampu membiayainya.

Akibatnya, mereka tak merasakan tujuan pendidikan dalam arti sesungguhnya yakni mencapai pembinaan pribadi dalam perspektif tujuan terakhirnya demi kesejahteraan kelompok-kelompok masyarakat, padahal mereka adalah anggota kelompok-kelompok itu, dan turut berperan menunaikan tugas kewajiban saat mereka sudah dewasa.

Tugas menyelenggarakan pendidikan memang pertama-tama menjadi tanggung jawab keluarga, namun dokumen Konsili Vatikan II di atas menegaskan bahwa tugas itu memerlukan bantuan seluruh masyarakat.

Salah satu cara yang kami tawarkan adalah berperan serta dalam program Beasiswa Dominikan Yayasan Santo Martinus de Porres yang sedang membentuk anak-anak tumpuan masa depan bangsa yang berkualitas dan beriman.

Uniknya, dengan empat pilar beasiswa Dominikan (komunitas, karya, doa, studi), program beasiswa ini bukan sekedar membentuk Anak-Anak Dominikan menjadi “pemimpin yang melayani” di paroki dan komunitas serta tempat mereka diutus, tetapi juga menjadi berkat bagi program beasiswa ini, menjadi orang yang bersedia saling berbagi berkat untuk anak-anak Beasiswa Dominikan.

“Indahnya berbagi”. Itulah ungkapan kasih sayang terindah!

Silakan berbagi dan ungkapkan hatimu bukan dengan jumlahnya tetapi dengan ketulusannya!

Salam dan Doa